Dzikir merupakan ibadah yang
paling utama dan merupakan amal ibadah yang paling dapat mendekatkan diri kita
Allah SWT. Oleh karena itu, di dalam Al-Qur'an kita dapatka banyak sekali
ayat-ayat yang memerintahkan kepada kita untuk melakukan dzikir disertai dengan
pujian dan sanjungan dari Allah kepada mereka yang melaksanakannya.
Hai orang-orang yang beriman,
berdzikirlah dengan menyebut nama Allah, dzikir yang sebanyak- banyaknya (Al-Ahzab : 41)
Apabila kamu telah
menyelesaikan ibadah hajimu, maka berzikirlah (dengan meyebut nama) Alloh,
sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga-banggakan) nenek moyangmu, atau
bahkan berdzikirlah lebih banyak dari itu. (Al-Baqoroh: 200)
Yaitu orang-orang yang
mengingat Alloh sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring. (Ali Imran: 191)
Laki-laki dan perempuan yang
banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan
pahala yang besar . (Al-Ahzab : 35)
1.) Dari Abu Hurairah r.a.
dari Rasulullah s.a.w. beliau bersabda,
"Barangsiapa yang membaca subhanallah setiap selesai shalat 33 x membaca
alhamdulillah 33 x, membaca Allahu Akbar 33x hingga menjadi 99. beliau bersabda
lalu disempurnakan menjadi seratus dengan Laa ilaha illallah wahdahu' laa
syarikalah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli Syaiin qadir, diampuni
dosanya sekalipun seperti buih lautan. (HR. Muslim).
2.) Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah s.a.w. bersabda, "Barangsiapa
membaca: La ilaha lillallah wahdahu la syari?kalah, lahul mulku walahul hamdu
wahuwa ala kulli Syaiin qadir, dalam sehari seratus kali, maka sama dengan
memerdekakan sepuluh hamba sahaya, dituliskan baginya seratus kebaikan,
dihapuskan darinya seratus kesalahan. Bacaan tersebut menjadi penghalang
baginya dari syetan pada hari itu hingga sore hari. Tidak ada yang menghadirkan
yang lebih utama daripada yang dia hadirkan kecuali orang yang lebih banyak
membacanya daripadanya." (HR. Bukhari)
3.) Dari Abu Hurairah r.a. sesungguhnya Rasulullah bersabda, barangsiapa yang membaca
subhanallah wabihamdihi pada satu hari seratus kali, dihapuskan kesalahannya
sekalipun seperti buih lautan. (HR. Bukhari)
4.) Dari Utsman bin Affan
r.a. dia berkata, Rasulullah s.a.w.
bersabda, "Tidak ada seorang hamba pun yang membaca setiap pagi dan sore
setiap malam: bismillah i yadhurruhu ma'asmihi syaiun fil Ardhi wa fis
sam'i wahuwas sam'ul alim. Tiga kali maka tidak akan ada yang
memudhuaratkannya sesuatu pun." (HR. Tirmdzi).
5.) Busairoh RA, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda kepada kami: "Kalian
wajib membaca tasbih, tahlil dan taqdis. Dan hitunglah menggunakan ruas jari
tanganmu karena jari-jari tersebut akan ditanyai dan diajak bicara, dan
janganlah kalian lalai maka kalian akan melupakan rahmat Allah" (HR
Tirmidzi dan Abu Daud)
6.) Dan dalam hadits
diriwayatkan dari Abu Musa Al-Asy'ari RA, beliau berkata: Orang-orang
mengeraskan suarnya ketika berdo'a pada saat berpergian. Maka Nabi SAW bersabda
kepada mereka: ?Wahai manusia sayangilah diri kalian, karena sesungguhnya kamu
tida menmanggil dzat yang tuli dan tidak juga ghaib, sesungguhnya Dzat yang
engkau seru adalah Maha Mendengar dan Maha Dekat lebih dekat kepada seseorang
di antara kamu terhadap leher untanya. (HR Bukhori 4205 Muslim 2704)
7.) Dari Abu Hurairoh Ra.
Dari Nabi SAW, beliau bersabda: Telah mendahului Para Mufarrid Para sahabat bertanya: ?Siapakah para mufarrid tersebut
wahai Rasulullah ? Beliau menjawab: Mereka adalah laki-laki dan perempuan yang
bayak menyebut (nama) Allah. (HR Muslim 2676)
8.) Dari Abu Musa Al-Asy?ary
dari Nabi SAW: Perumpamaan orang yang selalu berdzikir kepada Tuhannya dan
yang tida pernah berdzikir kepada-Nya adalah sebagaimana halnya orang yang
hidup dan orang mati? (HR Bukhori 6407)
9.) Dari Jabir bin Abdullah
ra., "Rasulullah saw bersabda: Dzikir yang paling utama adalah Laa ilaaha
illallaah dan doa yang paling utama adalah Alhamdulillah" (HR.
Tirmidzi)
10.) Dari Abu Hurairah ra,
dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda: "Dua kalimat yang ringan
diucapkan tapi berat timbangannya dan sangat disukai Allah adalah
Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil 'azhiim" (HR Bukhari,
Muslim)
11.) Dari Abu Dzar, bahwa
Rasulullah saw pernah ditanya,"Wahai Rasulullah, ucapan apakah yang paling
utama?" Beliau menjawab, "Ucapan yang telah dipilihkan Allah swt kepada
malaikat dan hambanya, yaitu Subhaanallaahi wa bihamdih" (HR Muslim)
12.) Dari Abu Mas'ud ra, ia
berkata,"Rasulullah saw bersabda, Barangsiapa membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah pada
malam hari, maka hal itu telah mencukupinya." (HR Bukhari)
13.) Dari Anas ra.,
Rasulullah SAW bersabda,
“Akan keluar dari neraka
orang yang mengucapkan laa ilaaHa illallaH, padahal di hatinya hanya memiliki
keimanan seberat sya’irah (biji gandum). Dan akan keluar dari neraka orang yang
mengucapkan laa ilaaHa illallaH padahal di hatinya hanya memiliki keimanan
seberat burrah (sejenis biji gandum). Dan akan keluar dari neraka orang yang
mengucapkan laa ilaaHa illallaH padahal di hatinya hanya memiliki keimanan
seberat dzarrah (debu, atom)” (HR. Bukhari no. 44 dan Muslim 1/125)
14.)
Suatu kaum yang duduk berdzikir kepada Alloh ta'ala lalu mereka berdiri,
niscaya akan dikatakan kepada mereka,berdirilah kalian sesungguhnya Alloh telah
mengampuni dosa-dosa kalian dan kesalah kalian telah digantikan dengan kebaikan
(Shahih-al jami)
15.)Sesungguhnya Aku berdasarkan persangkaan hamba-Ku
kepada-Ku,dan aku bersamanya saat dia mengingat-Ku, Jika dia mengingat-Ku dalam
dirinya maka Aku mengingatnya dalam diri-Ku, dan jika dia mengingat-Ku
dihadapan orang-orang maka Aku akan mengingatnya dihadapan mahkhluk-makhluk
yang lebih baik dari mereka, jika mereka mendekati-Ku sejengkal maka Aku akan
mendekatinya sehasta, jika mendekati-Ku sehasta maka Aku mendekatinya sedepa,
dan barang siapa yang mendatangi-Ku dengan berjalan maka Aku
mendatanginya dengan berlari (HR Muslim)
16.
Abu Said al-Khudzri meriwayatkan bahwa
suatu ketika Muawiyah keluar rumah. Tiba-tiba ia menjumpai sebuah halaqah di
masjid. Iapun bertanya, “Apa gerangan yang membuat kalian duduk di sini?”
Mereka menjawab, “Kami duduk mengingat Allah.” “Benarkan kalian duduk di sini
hanya untuk berzikir mengingat Allah,” Tanya Muawiyah kembali. Mereka menjawab,
“Demi Allah, kami duduk hanya untuk berzikir mengingat Allah.” Mendengar hal
tersebut, Muawiyah lalu berujar, “Sebenarnya saya tidak meminta kalian
bersumpah karena ragu. Namun, pada suatu ketika Rasulullah saw. keluar dan
mendapati para sahabat sedang duduk dalam sebuah halaqah. Rasulullah bertanya,
‘Apa yang mendorong kalian duduk semacam itu?’ Jawab mereka, ‘Kami duduk
berzikir dan memuji Allah karena Dia telah membimbing kami menuju Islam.’
Lantas Nabi bertanya lagi, ‘Demi Allah apakah kalian duduk hanya untuk itu?’
‘Ya, demi Allah kami duduk hanya untuk itu,’ jawab mereka. Setelah itu, beliau
berkata, ‘Sesungguhnya aku bertanya bukan karena ragu. Tetapi, Jibril datang
kepadaku seraya memberitahuan bahwa Allah membanggakan kalian di hadapan para
malaikat.’” (HR Muslim, al-Tirmidzî, dan al-Nasa’i).
17.
Menurut Abu Muslim al-Aghar, Abu Hurayrah dan Abu Said mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Tidaklah suatu kaum
duduk dalam majlis zikir, melainkan mereka dikelilingi oleh malaikat, diliputi
oleh rahmat Allah, diberi ketenangan, serta disebut-sebut di hadapan para
malaikat-Nya.” (HR Muslim dan al-Tirmidzi).
18.Dari Abu Hurairah r.a. dari Rasulullah s.a.w., katanya: "Barangsiapa yang
duduk di suatu tempat duduk dan ia tidak berzikir kepada Allah Ta'ala dalam
duduknya itu, maka atas orang itu ada kekurangan dari Allah dan barangsiapa
yang berbaring di suatu tempat pembaringan dan ia tidak berzikir kepada Allah
Ta'ala dalam berbaringnya itu, maka atas orang itu ada kekurangan dari
Allah." Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dengan isnad hasan.